Darah mukjizat Sto Januarius mencair pada hari perayaannya
Mukjizat darah kering Sto Januarius yang mencair pada setiap perayaan ulang tahun kematiannya, berlaku pada 19 September, 2019 di Naples.
Sep 27, 2019
NAPLES, Itali: Mukjizat darah kering Sto Januarius yang mencair pada setiap perayaan ulang tahun kematiannya, berlaku pada 19 September, 2019 di Naples.
Darah orang kudus matir itu mencair sejenak selepas Misa jam 10.00 pagi di Katedral Assumption of Mary, Naples.
Misa yang dipimpin oleh Kardinal Crezcenzio Sepe, Uskup Agung Naples, dalam homilinya, mengutuk perbuatan jenayah jalanan di kota itu.
Meskipun Naples mempunyai mukjizat tetapi “iblis mempengaruhi kuasa kejahatan dan mewujudkan kebencian dan cuba membunuh kebaikan. Oleh itu, kita harus bertanya kepada diri sendiri. Adakah warga Naples masih mempunyai hati yang tulus? Kita harus berani untuk berlaku jujur dan melakukan kebaikan demi melawan kuasa kejahatan,” ujar Kardinal Sepe.
Sto Januarius lahir di Naples pada abad ke empat dan wafat sekitar tahun 304 semasa pemerintahan Kaisar Diocletianus yang membenci agama Kristian. Januarius terkenal dengan sikapnya yang sangat berbelas kasihan, lemah lembut dan pemurah. Januarius pada mulanya dilemparkan ke binatang buas tetapi binatang itu tidak menyerangnya lalu kepala santo itu dipenggal.
Paling istimewa ialah, sejak berabadabad lalu, darah Sto Januarius yang disimpan dalam sebuah bejana, sudah mengering dan hitam. Namun, setiap tahun, pada saat-saat tertentu, darah itu mencair menjadi merah.
Wadah relik menyimpan bejana berisi darah Santo itu dipertonton dan dihormati secara umum hanya pada Sabtu pertama bulan Mei, pada pesta Sto Januarius iaitu 19 September, dalam oktaf atau hari ke lapan setelah pesta itu dan adakalanya pada 16 Disember. — CNA/EWTN
Total Comments:0