Dikasteri untuk Ibadat Ilahi keluarkan pedoman raya Minggu Suci 2021

Kongregasi Ibadah Ilahi dan Tata Tertib Sakramen mengeluarkan catatan bagi para uskup dan konferensi para uskup tentang perayaan Minggu Suci 2021.

Feb 20, 2021

TAKHTA SUCI: Kongregasi Ibadah Ilahi dan Tata Tertib Sakramen mengeluarkan catatan bagi para uskup dan konferensi para uskup tentang perayaan Minggu Suci 2021.

Teks itu memberikan pedoman asas untuk membantu para uskup dalam tugas mereka memberikan kesejahteraan rohani bagi para gembala dan umat beriman dalam menjalani minggu luar biasa dalam tahun liturgi Gereja.

Pandemik Covid-19 kembali menjadi cabaran utama tahun ini untuk dapat merayakan liturgi secara normal.

Catatan itu menyerukan adanya “keputusan-keputusan bijaksana agar liturgi dapat dirayakan dengan penuh manfaat bagi Umat Tuhan … sambil tetap menjaga kesihatan dan menghormati apa yang ditentukan oleh pihak berkuasa yang bertanggung jawab demi kebaikan bersama.”

Merujuk kepada Dekrit yang dikeluarkan 25 Mac 2020, kongregasi itu mencatat, pedoman yang diberikan untuk perayaan Pekan Suci dalam dokumen itu dapat diikuti juga tahun ini.

Situasinya berbeza dari satu negara ke negara lain. Ada negara yang akur terhadap perintah kawalan pergerakan ketat sehingga  tidak mungkin bagi umat beriman untuk berkumpul di gereja, dan ada negara yang sudah kembali ke pola ibadat yang lebih normal.

Catatan itu menyatakan bagaimana penggunaan media sosial sangat membantu Gereja lokal “dalam memberikan sokongan dan kedekatan dengan umat mereka sepanjang pandemik.”

Catatan itu menunjukkan bahawa jangkauan media ini terus berlanjut dan mendorong umat beriman yang tidak dapat hadir di gereja mereka sendiri dapat mengikuti perayaan-perayaan diosesan sebagai tanda persatuan.

Teks itu juga mengingatkan pentingnya kembali ke pengalaman normal kehidupan Kristiani melalui kehadiran fizikal umat beriman dalam Misa, kalau keadaan memungkinkan, sebagaimana dicatat dalam surat Ogos tahun lalu yang kongregasi itu tujukan kepada para ketua-ketua konferensi para uskup seluruh dunia dengan judul “Mari kita dengan sukacita kembali ke Ekaristi!”

Akhirnya, catatan itu menulis bahawa Misa Krisma dapat dipindahkan ke hari lain yang lebih sesuai, jika perlu, dan agar digiatkan bantuan yang sesuai untuk doa keluarga dan doa peribadi. — media Vatikan

Total Comments:0

Name
Email
Comments