Hujan lebat, umat tetap teruskan rai kelahiran SP Maria

Meskipun hujan deras turun, ratusan umat Katolik di Filipina tetap mengikuti prosesi keagamaan di Manila untuk merayakan Pesta Kelahiran St. Perawan Maria pada 8 September.

Sep 20, 2019

MANILA: Meskipun hujan deras turun, ratusan umat Katolik di Filipina tetap mengikuti prosesi keagamaan di Manila untuk merayakan Pesta Kelahiran St. Perawan Maria pada 8 September.

Para pendevosi “Bonda Maria dari Penafrancia” mengadakan “visitasi” atau kunjungan patung Penafrancia ke Katedral Manila.

“Hari ini berkat turun dari syurga disertai hujan deras,” kata Ed Castelo, ketua Asosiasi Pendevosi Penafrancia di Manila.

Beliau mengatakan hujan merupakan “air suci bagi kami” ketika para pendevosi merayakan Pesta Kelahiran St. Perawan Maria.

Castelo mulai melakukan devosi sejak usia muda ketika ibunya mendirikan asosiasi tersebut.

“Umat Katolik Filipina menganggap Maria sebagai seorang Ibu sejati yang sungguh-sungguh melindungi, merawat kami dan selalu ada bagi kami,” katanya.

Peguam itu menceritakan sebuah “mukjizat” ketika sebuah kista (cyst) hilang dari wajah isterinya setelah diurapi “minyak ajaib” dari “Bonda Maria dari Penafrancia.”

Paul Dizon, seorang pendevosi lain, mengatakan beliau pernah mengalami mukjizat sehingga dia semakin dekat dengan St. Perawan Maria.

Setiap tahun dia melakukan perjalanan ke wilayah Bicol, sekitar lapan jam perjalanan dengan kendaraan pacuan empat roda dari Manila bahagian selatan, untuk mengikuti pesta “Bonda Maria dari Penafrancia.”

Jutaan pendevosi di Filipina mengikuti devosi kepada St. Perawan Maria dalam sebuah perayaan di wilayah Bicol setiap tahun sejak 1700-an.

Beberapa orang tanpa memakai kasut — yang disebut sebagai voyadores – membawa patung St. Perawan Maria dalam sebuah prosesi keagamaan. Prosesi ini menjadi ritual tahunan akan kesalehan.

Bulan lalu, Presiden Rodrigo Duterte menandatangani sebuah undang-undang yang menyatakan 8 September – Pesta Kelahiran St. Perawan Maria – sebagai hari cuti nasional.

Meskipun tidak ada data rasmi tentang kelahiran St. Perawan Maria, Protoevangelium Yakobus yang ditulis pada abad ke-2 mencatat sejarah dan membuka jalan bagi evolusi agama Kristian.

Pada 2017, Presiden Duterte menandatangani sebuah undang-undang lain yang menyatakan 8 Disember sebagai hari cuti khusus untuk merayakan Pesta Maria Dikandung Tanpa Noda.

Devosi kepada Bonda Maria Penafrancia diyakini telah bermula pada tahun 1434 di Salamanca, Sepanyol. Patung Penafrancia dibawa ke Filipina oleh Miguel de Cabarrubias, seorang seminarian berasal dari Sepanyol pada tahun 1710. — ucanews.com

Total Comments:0

Name
Email
Comments