Kaum muda anjur perjalanan dan ziarah perdamaian

Lebih kurang seratus orang Katolik berjalan melewati Zon Demiliterisasi Korea (DMZ) sambil berdoa untuk perdamaian dan penyatuan di antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Sep 02, 2016

SEOUL: Lebih kurang seratus orang Katolik berjalan melewati Zon Demiliterisasi Korea (DMZ) sambil berdoa untuk perdamaian dan penyatuan di antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Kaum muda Katolik dari Korea Selatan dan di seluruh dunia memulakan “Ziarah Kaum Muda Katolik di DMZ untuk Perdamaian dan Pengampunan” pada 13 Ogos lalu di Imjingak Park, kota Paju, setelah berjalan 248 kilometer sepanjang pangkalan tentera itu.

Salah seorang penziarah, Michelle Kim mengatakan, “Saya lahir dan dibesarkan di Amerika Syarikat dan saya belajar tentang Korea yang terpecah daripada orang tua saya,” katanya.

“Saya telah mengunjungi DMZ tujuh tahun lalu, tetapi kali ini saya senang bergabung dengan rakan-rakan Gereja Korea dan negaranegara lain.”

Stephen Shin Han-seop, seorang mahasiswa mengatakan beliau bertemu ramai mahasiswa Korea Utara ketika belajar di China dan mengimpikan penyatuan Korea Utara dan Korea Selatan.

“Saya berharap acara ziarah ini akan membangkitkan pentingnya penyatuan Korea di kalangan kaum muda,” kata Shin.

Seorang Katolik Korea lain, Taegon Andrew Park Ji-ung mengatakan bahawa beliau berasa terkilan kerana para peziarah tidak dapat berjalan di wilayah Korea Utara, walaupun hanya beberapa meter jauhnya.

“Saya berharap suatu hari nanti kita dapat ke Korea Utara dengan bebas,” ujar Park.

Kardinal Yeomg Soo-jung, uskup agung Seoul, terlebih dahulu memberkati kaum muda Katolik itu pada upacara pelancaran ziarah di Katedral Myeongdong Seoul.

“Sila bawa perdamaian sambil berjalan di DMZ dan semoga kedamaian datang untuk semua warga Korea,” kata Kardinal Yeomg. Setelah upacara itu kaum muda Katolik berjalan menuju Goseong di perbatasan di mana mereka mulai ziarah mereka.

Ziarah ini diselenggarakan oleh Komiti Perdamaian Seoul.--Ucanews.com

Total Comments:0

Name
Email
Comments