Kejarlah misi untuk membuat teologi yang indah

Para anggota Komisi Teologi Internasional bekerja keras selama lima puluh tahun, tetapi “masih banyak yang harus dilakukan.

Dec 06, 2019

VATIKAN: Para anggota Komisi Teologi Internasional bekerja keras selama lima puluh tahun, tetapi “masih banyak yang harus dilakukan. Untuk membuat teologi yang indah, kita tidak boleh lupa dua dimensi yang membentuknya. Yang pertama adalah kehidupan spiritual, dan yang kedua adalah kehidupan gerejawi.”

Sri Paus Fransiskus berbicara dengan para anggota Komisi yang merayakan Ulang Tahun ke50, 29 November 2019.

Dalam ucapannya, Sri Paus merujuk kepada pesan daripada Sri Paus Emeritus Benediktus XVI yang dikirim untuk acara itu. Pesan itu mengatakan, “hanya kerendahan hati yang dapat menemukan  Kebenaran dan Kebenaran pada gilirannya adalah dasar Cinta, yang padanya semua akhirnya saling bergantung.”

Sri Paus juga mengingatkan, Komisi itu didirikan “untuk mewujudkan jambatan baru antara teologi dan Magisterium.”

Menurut Sri Paus, teologi harus “maju” dan mengambil risiko dalam diskusi.

Para teologi, kata Sri Paus, harus membicarakan topik-topik kontroversial dan sukar, tetapi harus ditangani secara peribadi di antara para teologi itu sendiri agar orang tidak kehilangan iman mereka. Orang-orang, kata Sri Paus, harus selalu diberi “makanan untuk iman.”

Sri Paus mengakui, dalam sesi  lima tahun terakhir, Komisi itu telah “menghasilkan dua teks penting iaitu memberikan klarifikasi teologis tentang sinodaliti dalam kehidupan dan dalam misi Gereja. Dan teks kedua ialah usul semakan pada perbezaan interpretasi kebebasan beragama pada ketika ini. Sri Paus menjelaskan, “penghormatan tulus” pada kebebasan beragama adalah “sumbangan besar bagi kebaikan bersama dan perdamaian.”

Sri Paus lalu mengatakan, “sebagai teolog dari pelbagai latar belakang dan ruang gerak,” mereka adalah “perantara antara iman dan budaya.” Dengan cara ini, mereka “mengambil bahagian dalam misi penting Gereja: evangelisasi.” --media Vatikan

Total Comments:0

Name
Email
Comments