Kenali Santo Anda: Sto Petrus & Sto Paulus ~ 29 Jun ~

Petrus, Sri Paus pertama kita, adalah seorang nelayan dari Galilea. Yesus memanggilnya untuk mengikuti Dia.Paulus adalah rasul besar yang dahulunya menganiaya umat Kristian. Kemudian dia bertobat.

Jun 21, 2019

Sto Petrus & Sto Paulus
~ 29 Jun ~

Petrus, Sri Paus pertama kita, adalah seorang nelayan dari Galilea. Yesus memanggilnya untuk mengikuti Dia.

Dia seorang sederhana yang giat bekerja, murah hati dan amat dekat dengan Yesus. Nama asli rasul besar ini adalah Simon, tetapi Yesus mengubahnya menjadi Petrus, yang ertinya “batu karang”. “Engkaulah Petrus,” kata Yesus, “dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan Gereja-Ku.”

Petrus adalah pemimpin para rasul. Ketika Yesus ditangkap, Petrus ketakutan. Pada ketika itulah dia berbuat dosa dengan menyangkal Kristus sebanyak tiga kali. Tetapi, Petrus menyesali perbuatannya dan Yesus mengampuni Petrus. Sesudah kebangkitan-Nya, Dia bertanya tiga kali kepada Petrus, “Apakah engkau mengasihi Aku?”

Jawab Petrus, “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahawa aku mengasihi Engkau.” Sesungguhnya, Yesus memang tahu! Dengan lembut Yesus berkata, “Gembalakanlah domba-domba- Ku.”

Paulus adalah rasul besar yang dahulunya menganiaya umat Kristian. Kemudian dia bertobat.

Pada saat pertobatannya, Yesus mengatakan: “Aku akan menunjukkan kepadanya betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh kerana nama-Ku.”

Sto. Paulus sangat mengasihi Yesus, buktinya, dia menjadi teladan hidup Juruselamat kita. Sepanjang hidupnya, St. Paulus menghadapi pelbagai macam halangan, cabaran dan bahaya.

Kerap kali dan berulang kali dia kelaparan, haus dan kedinginan. Namun demikian, dia senantiasa teguh percaya pada Tuhan. Sebagai ganjaran, Tuhan memberinya penghiburan dan sukacita berlimpah dalam menanggung penderitaannya.

Paulus menyebut dirinya sebagai rasul orang-orang bukan Yahudi. Dia mewartakan Injil kepada orang-orang bukan Yahudi. Hal tersebut menjadikannya terkenal di seluruh dunia. Oleh kerana Paulus, kita juga, menerima iman Kristian

Total Comments:0

Name
Email
Comments