Siapa yang memberikan kita kehidupan baru?

Sebagai umat Kristian kita percaya dan akui bahawa hanya Yesus Kristus satusatunya juruselamat dunia dan tidak ada lagi yang lain selain daripada Dia.

Jan 13, 2017

HARI MINGGU BIASA II
TAHUN A
YESAYA 49:3, 5-6
1 KORINTUS 1:1-3
INJIL YOHANES 1:29-34

Sebagai umat Kristian kita percaya dan akui bahawa hanya Yesus Kristus satusatunya juruselamat dunia dan tidak ada lagi yang lain selain daripada Dia.

Kita percaya dan akui bahawa Yesus adalah Tuhan yang menjadi manusia seperti kita yang dikenali sebagai Putera Tuhan supaya manusia dapat membangun hubungan intim dengan Tuhan melalui peribadi-Nya.

Misi utama Tuhan Yesus ke dunia adalah untuk menyelamatkan manusia daripada kematian dosa. Melalui ajaran dan kehidupan-Nya, Yesus menyatakan kepada dunia mengenai cinta kasih agung Tuhan yang mahu menyelamatkan semua manusia.

Dalam pembacaan Injil hari ini menyatakan tentang kesaksian Yohanes Pembaptis mengenai Yesus Kristus. Yohanes melihat pembaptisan Yesus sebagai permulaan misi penyelamatan-Nya di dunia. Tuhan telah memilih Yohanes pembaptis untuk memperkenalkan Yesus sebagai Anak Domba Tuhan penghapus dosa dunia. Roh turun atas Yesus dan tinggal pada-Nya.

Bagi Yohanes itulah tanda bahawa Yesus merupakan yang diurapi oleh Tuhan atau Mesias. Yesus adalah Juruselamat, hamba pilihan Tuhan yang diutus untuk menebus manusia dari kematian kekal akibat dosa dan memperbaharui kehidupan mereka yang percaya kepada-Nya dalam Roh Kudus.

Yesus datang sebagai terang dunia dan memberi kehidupan kepada semua orang. Dia telah menyempurnakan misi-Nya dengan mengorbankan seluruh hidup- Nya di kayu salib. Sebagai umat Kristian kita juga diutus untuk meneruskan misi Kristus untuk menerangi kehidupan sesama kita.

Kita dituntut untuk menghidupi panggilan hidup Kristian kita dan mengambil bahagian dalam pengorbanan dan kematian Yesus supaya kita memperoleh kehidupan kekal.

Melalui kesaksian iman kita, semoga mereka yang masih hidup dalam kegelapan dapat diterangi oleh Kristus yang tinggal di dalam kita.

Marilah kita satukan jawaban kita kepada panggilan Tuhan dengan ungkapan mazmur tanggapan, “Ya Tuhan aku datang melakukan kehendak-Mu.” Kita berdoa agar kita setia melakukan dan menghidupi panggilan Tuhan kepada kita.

Pembacaan pertama menyatakan bagaimana Tuhan membentuk dan mempersiapkan umat-Nya dengan tujuan istimewa. “Engkaulah hamba-Ku, Israel, oleh mu Aku akan menyatakan keagungan- Ku…Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan karya-Ku sampai ke ujung bumi,”

Misi dan panggilan bagi hamba Tuhan ini adalah untuk membawa penyembuhan dan kehidupan kepada orang lain melalui penderitaan dan kematiannya. Hamba yang menderita ini adalah Yesus Kristus yang diutus menjadi terang dunia (Yoh 8:12).

Pembacaan kedua berbicara tentang panggilan untuk setiap umat Kristian menjadi kudus. Santo Paulus menekankan bahawa dia telah dipanggil oleh Yesus untuk menjadi rasul-Nya. \Dia memberikan kita tauladan bagaimana hidup dalam kekudusan dan sebagai seorang Kristian yang komited dan efektif dalam meneruskan misi Kristus mewartakan Injil. Dia bukan saja yang pertama mendirikan gereja di Korintus dalam perjalanannya yang kedua (Kis 18:1-18), tetapi dia tetap membawa mereka dalam doanya setiap hari.

Paulus tetap mengutus surat untuk mereka bagi menguatkan dan memberikan sokongan moral dan rohani kepada mereka. Dalam Suratnya Paulus memberikan salam kepada umat di Korintus yang baru menjadi orang Kristian.

Hidup Paulus banyak disemangati oleh Kristus yang mengasihi manusia lebih dari segalanya. Marilah kita teladani semangat santo Paulus ini.--IJN

Total Comments:0

Name
Email
Comments