Sri Paus akui “kesilapan serius” kes penderaan seksual Chile

Dalam sebuah suratluar biasa yang ditujukan kepadapara uskup Chile, PausFransiskus mengakui telahmembuat kesalahan seriusdalam penilaian dan memahamisituasi tentang penderaan seksualyang dilakukan klerus.

Apr 19, 2018

ROMA: Dalam sebuah suratluar biasa yang ditujukan kepadapara uskup Chile, PausFransiskus mengakui telahmembuat kesalahan seriusdalam penilaian dan memahamisituasi tentang penderaan seksualyang dilakukan klerus.Bapa Suci mengatakan bahawatergerak untuk menulis surat itusetelah dengan hati-hati membacalaporan yang dikirimkankepadanya oleh dua orang utusankhusus yang dikirim keChile untuk tujuan mendengarkankisah-kisah paramangsa.

Uskup Agung Malta MgrCharles Scicluna dan FatherJordi Bertomeu Farn telah diutusuntuk bertemu perwakilandan orang-orang yang menjadimangsa penderaan seskual yangdilakukan klerus sehinggamenyebabkan Sri Paus dikritikhebat di atas caranya dalammenangani kes tersebut.

Uskup Juan Barros yangdisyaki juga menutupi kesalahanklerus itu juga dikatakanterlibat dalam penderaan seksbeberapa kanak-kanak lelaki.Dalam suratnya kepada parauskup Chile, Sri Paus memintabantuan mereka untukmenyembuhkan luka-luka terbukayang disebabkan olehkesalahan dan dosa dalammenangani kes-kes penderaanseks.

Ditegaskan dalam surat itu,para saksi yang terkumpul telahmenyatakan kekecewaan dengannada sedih dan marah.

“Saya mengaku kepadakalian, bahawa hal ini menyebabkansaya sedih dan malu,”tulis Sri Paus yang juga mengakuitanggung jawabnyasendiri, dengan mengatakan,“Saya telah melakukan kesalahanserius dalam penilaian danpemahaman situasi, terutamakerana kurangnya maklumatjujur dan seimbang.

”Sri Paus meminta maaf kepadasemua yang terluka dan tersinggungdan mengatakanbahawa beliau akan perwakilandan orang-orang yang telahditemu bual, bagi memintamaaf secara peribadi.

Untuk itu, Sri Paus jugamemanggil semua Uskup Chileuntuk menetapkan waktu dandatang ke Roma bagi berbincanguntuk berbincang tanpaprejudis, memperbaiki danmemperbaharui semula persaudaraanimamat. Sri Pausberkata ia juga akan menjadikesempatan untuk membangunkembali kepercayaan terhadapGereja akibat kepercayaan yangtelah dinodai oleh kesalahandan dosa para klerus.--CNA/EWTN

Total Comments:0

Name
Email
Comments