Sri Paus sampaikan pesan buat peserta Kongres Misi Nasional Indonesia

Umat Kristian adalah misionari yang, didorong maju oleh Roh Kudus dan menjalankan tugas pembaptisannya sebagai ragi dalam masyarakat, serta menyebarkan pesan Yesus.

Aug 09, 2019

JAKARTA: Umat Kristian adalah misionari yang, didorong maju oleh Roh Kudus dan menjalankan tugas pembaptisannya sebagai ragi dalam masyarakat, serta menyebarkan pesan Yesus.

Itulah inti pesan video singkat yang dikirim oleh Sri Paus Fransiskus kepada para peserta Kongres Misi Nasional, 1-4 Ogos, di Hotel Mercure Convention Center, Ancol, Jakarta, dengan tema, “Dibaptis dan Diutus Menginjili Dunia.”

Kongres itu dibuka Misa pembukaan dengan selebran utama Duta Vatikan untuk Indonesia, Msgr Piero Pioppo, dan Ketua Komisi Karya Misionari Konferensi para Uskup Indonesia, Msgr Aloysius M Sutrisnaatmaka MSF.

Dalam pesannya, Sri Paus menyeru peserta Kongres untuk merenungkan tema itu dengan baik. “Ketika kita dibaptis, kita menerima Roh Kudus, yang merupakan kekayaan; kita menerima pesan Yesus, Injil dalam diri kita.

Bapa Suci memberi perhatian pada dua kata tema itu iaitu “Dibaptis dan Diutus,” dan mengatakan, “Kalau kalian memiliki sesuatu yang bagus dan sangat menyukainya, pergilah, bahagikan dan berikannya kepada orang lain juga.”

Dua kata itu, “Dibaptis dan Diutus,” kata Sri Paus, adalah dua hal yang harus menjadi tema pokok kongres itu.

Uskup Roma itu juga memberi persoalan bagaimana seorang Kristian menjalani pembaptisannya, tidak hanya dalam kehidupan peribadi tetapi juga sebagai “ragi, adunan sosial dalam masyarakat, untuk meneruskan pesan Yesus.”

Prelatus itu mengingatkan peserta kongres bahawa seorang Kristian selalu berjalan maju. Menurut Kitab Suci, jelas Sri Paus, “kita bukan orang yang mundur ke belakang; Kita adalah orang yang selalu maju ke depan.”

“Kalau kembali,” tegas Paus, “dia bukan seorang Kristian.” Kalau seorang Kristian maju ke hadapan, dia menunjukkan bahawa dia “diutus” seraya mengatakan bahawa dalam pelayanannya sebagai Sri Paus, “Roh Kuduslah yang mendorong saya untuk maju.”

“Maka, beranilah, majulah, selalu maju: dibaptis dan diutus,” seru Bapa Suci dan meminta para peserta berdoa kepada Perawan Maria agar dilindungi dan dibantu untuk terus maju. Sri Paus mengakhiri pesannya dengan memberkati mereka. — media Vatikan

Total Comments:0

Name
Email
Comments