Sri Paus undang usahawan muda selaraskan ekonomi dengan perintah Tuha

Sri Paus Fransiskus telah mengundang para ahli ekonomi dan usahawan muda di seluruh dunia untuk membantu mencipta “budaya baru dan berani” serta menemukan cara-cara baru berniaga, mempromosikan martabat manusia dan melindungi alam sekitar.

May 25, 2019

VATIKAN: Sri Paus Fransiskus telah mengundang para ahli ekonomi dan usahawan muda di seluruh dunia untuk membantu mencipta “budaya baru dan berani” serta menemukan cara-cara baru berniaga, mempromosikan martabat manusia dan melindungi alam sekitar.

“Kita perlu membetulkan model-model pertumbuhan yang tidak mampu menjamin rasa hormat terhadap alam sekiotar, keterbukaan terhadap kehidupan, kepedulian terhadap keluarga, kesetaraan sosial, martabat pekerja dan hak-hak generasi mendatang,” kata Sri Paus dalam sebuah surat yang mengajak kaum muda menyertai persidangan yang akan diadakan pada tahun hadapan.

Persidangan itu akan dilancarkan di Assisi pada 26-28 Mac 2020, mengundang kaum muda yang sedang belajar atau bekerja di bidang ekonomi atau perniagaan untuk bergabung dengan Sangti Papa dan “mengadakan” perjanjian “mengubah ekonomi saat ini dan memberi roh pada ekonomi masa hadapan.

“Tujuannya adalah untuk membangun dan mempromosi ekonomi yang berbeza: “ekonomi yang membawa kehidupan, bukan kematian, ekonomi inklusif dan bukan eksklusif, lebih manusiawi , peduli terhadap alam sekitar dan tidak merosakkannya,” ujar Bapa Suci dalam surat yang diterbitkan oleh Vatikan pada 11 Mei.

Surat itu, yang ditujukan kepada “para ahli ekonomi dan usahawan muda,” mengatakan bahawa mengingat “keperluan untuk ‘menghidupkan kembali’ ekonomi,” tidak ada tempat yang lebih baik untuk melancarkan inisiatif daripada di Assisi, “yang selama berabadabad telah terkenal menyimbolkan humanisme persaudaraan “dan perdamaian, dan akan menjadi” tempat yang baik untuk menginspirasi sebuah ekonomi baru.

“St Fransiskus dari Assisi adalah “contoh luar biasa yang peduli terhadap mereka yang lemah dan seorang yang ekologi integral,” kata Sri Paus seraya menerangkan mengapa acara di Assisi diberi judul “Ekonomi Fransiskus.”

Alam sekitar dan semua ciptaan memerlukan “ekonomi yang sihat dan pembangunan berkelanjutan yang dapat menyembuhkan luka-lukanya dan menjamin masa hadapan kita yang layak,” tulis Bapa Suci. Mengingat keperluan mendesak ini, kita masingmasing dipanggil untuk memikirkan kembali keutamaan mental dan moral, untuk menjadikannya lebih selaras dengan perintah-perintah Tuhan dan tuntutan kebaikan bersama.”

“Saya berfikir terutama untuk mengundang anda, orang-orang muda, kerana keinginan anda untuk masa hadapan yang lebih baik dan lebih bahagia menjadikan anda bahkan sekarang sebagai tanda kenabian, menunjuk ke arah ekonomi yang memperhatikan manusia dan alam sekitar,” tulisnya.

Sri Paus mengatakan kepada orang-orang muda bahawa “jika anda mendengarkan apa yang hati anda katakan kepada anda, anda akan merasa menjadi bahagian dari budaya baru dan berani, anda tidak akan takut menghadapi risiko dan bekerja untuk membangun sebuah masyarakat baharu.” -- ucanews.com

Total Comments:0

Name
Email
Comments