Bapa Suci bicara tentang Sta Teresa dari Avila, pujangga wanita gereja yang pertama

“Santa Teresa adalah wanita pertama yang menjadi Pujangga Gereja. Gelaran itu merupakan adalah pengakuan atas “ajaran berharga yang Tuhan sampaikan kepada kita melalui tulisan-tulisannya dan kesaksian hidupnya,” kata Sri Paus Fransiskus dalam sebuah acara yang mengenang wanita kudus yang unggul itu.

Apr 16, 2021

VATIKAN: “Santa Teresa adalah wanita pertama yang menjadi Pujangga Gereja. Gelaran itu merupakan adalah pengakuan atas “ajaran berharga yang Tuhan sampaikan kepada kita melalui tulisan-tulisannya dan kesaksian hidupnya,” kata Sri Paus Fransiskus dalam sebuah acara yang mengenang wanita kudus yang unggul itu.

Lima puluh tahun lalu, 27 September 1970, Santo Sri Paus  Paulus VI menganugerahkan gelar Pujangga Gereja kepada Santa Teresa dari Ávila.

Universiti Katolik Ávila, yang didedikasikan untuk mistik Sepanyol itu, merayakan ulang tahun bersejarah ini dengan kongres antarabangsa bertajuk “Wanita luar biasa,” seperti yang digambarkan oleh Sri Paus  Paulus VI sendiri. Kongres itu berlangsung hingga 15 April.

Santa Teresa lahir pada tahun 1515 dan wafat tahun 1582.

Sri Paus Fransiskus menulis dalam pesannya bahawa hampir setengah milenium sejak kematiannya, “nyala api yang Yesus nyalakan dalam Teresa terus bersinar di dunia ini, yang memerlukan selalu saksi-saksi berani, yang mampu meruntuhkan tembok apa pun, baik fizikal, eksistensial mahupun budaya” Sri Paus menyebut kecerdasan dan kebijaksanaan Santa Teresa, yang digabung  dengan “kepekaan terhadap kecantikan dan keibuan spiritual terhadap semua orang yang mendekati karyanya,” dan menambah bahawa dia adalah contoh “peranan luar biasa yangdimainkan wanita sepanjang sejarah dalam Gereja dan dalam masyarakat.”

Santa Teresa dari Ávila masih berbicara kepada kita hari ini melalui berkat tulisannya.

Sri Paus menerangkan bahawa pesan dan teladan orang kudus itu adalah untuk semua orang, “bagi orang-orang yang merasakan panggilan untuk hidup religius,” tetapi juga “untuk semua orang yang ingin maju dalam langkah pemurnian dari semua keduniawian, yang mengarah pada persatuan dengan Tuhan.”

“Memiliki Sta Teresa Avila sebagai teman pendamping dan pemandu dalam ziarah duniawi memberikan keamanan dan ketenangan,” kata Sri Paus yang juga mengenang Teresa merupakan devosan yang sangat taat kepada Santo Yosef, seraya mendorong semua umat beriman untuk terus lebih dalam melihat pesan dan ajaran wanita kudus itu. – media Vatikan

Total Comments:0

Name
Email
Comments