Bapa Suci minta kanak-kanak Afrika jadi duta damai
Paus Fransiskus bertemu dengan sekitar 1.500 anak Afrika didampingi oleh orangtua mereka dan duta besar masing-masing pada kesempatan Hari Afrika tahunan dan mendorong mereka untuk terus mengejar impian mereka akan perdamaian dan masa depan yang lebih baik di negara mereka.
Jun 09, 2023
Paus Fransiskus bertemu dengan sekitar 1.500 anak Afrika didampingi oleh orangtua mereka dan duta besar masing-masing pada kesempatan Hari Afrika tahunan dan mendorong mereka untuk terus mengejar impian mereka akan perdamaian dan masa depan yang lebih baik di negara mereka.
“Jangan pernah menyerah pada impianmu” dan “jadilah duta perdamaian, sehingga dunia dapat menemukan kembali keindahan cinta, hidup bersama, persaudaraan dan solidariti”.
Sri Paus Fransiskus membuat undangan ini semasa bertemu dengan sekumpulan kanak-kanak Afrika pada Mei 29, sempena Hari Afrika.
Hari tersebut merayakan ulang tahun penubuhan Uni Afrika (OAU) pada Mei 25, 1963.
Menurut Bapa Suci, hari itu “adalah simbol perjuangan seluruh benua Afrika untuk pembebasan, pembangunan, dan kemajuan ekonomi dan sosial, serta untuk penguatan dan pendalaman warisan budaya Afrika” dan “anda adalah tanda keragaman budaya yang kaya ini”.
Berani jadi berbeza
Bapa Suci mengulangi seruan yang disampaikannya pada tahun tahun 2019 kepada semua orang muda dalam Seruan Apostolik Pasca Sinode “Christus vivit” “berani menjadi ‘berbeza’, menjadi saksi keindahan kemurahan hati, pelayanan, kemurnian, keberanian, pengampunan, perjuangan untuk keadilan dan kebaikan bersama, cinta untuk orang miskin, dan persahabatan sosial”.
Jangan lelah dengan “cabaran besar” di Afrika
Sri Paus Fransiskus juga menggesa kanak-kanak Afrika agar tidak putus asa dengan krisis yang dihadapi benua Afrika masa ini seperti terorisme, pemerintahan yang buruk, korupsi, pengangguran kaum muda yang sangat besar, migrasi, konflik antara komuniti dan krisis iklim.
Sangti Papa mendorong mereka agar terus mengejar impian mereka untuk masa depan yang lebih baik.
“Salah satu kekayaan Afrika adalah kecerdasan yang tajam dari kaum muda,” katanya seraya mengungkapkan keinginannya agar kaum muda Afrika dapat menyumbang kepada perkembangan manusia dan integral masyarakat.
Sri Paus mengajak kanak-kanak yang hadir agar selalu berdoa dan dekat dengan rakan-rakan mereka yang malang serta yang menjadi mangsa pelbagai jenis konflik di Afrika.
“Jangan pernah menyerah pada impianmu, jangan pernah sepenuhnya mengubur panggilan, dan jangan pernah menerima kekalahan!” -- media Vatikan
Total Comments:0