Caritas gesa hentikan menyisa makanan

Meskipun menghasilkan makanan yang cukup untuk memberi makan semua orang, lebih dari 800 juta orang masih kelaparan setiap hari, dua pertiga di antaranya adalah wanita.

Jun 09, 2023

Kempen Zero Hunger di sebuah perkampungan di Nepal.


GENEVA: Meskipun menghasilkan makanan yang cukup untuk memberi makan semua orang, lebih dari 800 juta orang masih kelaparan setiap hari, dua pertiga di antaranya adalah wanita.

Bergabung dengan orang-orang dengan itikad baik dan organisasi di seluruh dunia, Caritas Internationalis menyerukan keberlanjutan dan solidariti.

Memperingati Hari Kelaparan Sedunia pada Mei 28, Caritas Internationalis – organisasi kemanusiaan Gereja Katolik – menyeru kepada para pembuat keputusan untuk memberantas limbah makanan dan menerapkan penyelesaian berkelanjutan untuk mengakhiri kelaparan dunia.

Peringatan tahunan ini mengundang semua orang untuk bergabung dengan organisasi di seluruh dunia untuk memperkuat suara mereka yang menghadapi kelaparan dan membantu mewujudkan Kempen PBB untuk Kelaparan Sifar (Zero Hunger).

Sebuah kenyataan dari Caritas Internationalis yang dikeluarkan menjelang Hari Dunia mengatakan bahawa mereka “bersolidariti dengan komuniti global bagi menyokong warga yang menghadapi kemiskinan dan kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya.”

Caritas juga menekankan perlunya mengambil tindakan yang tidak hanya memerangi kelaparan tetapi juga melestarikan planet ini untuk generasi akan datang.

“Untuk mengakhiri kelaparan secara berkelanjutan, kita harus mempromosikan pertanian mampan dan produksi tanaman, mengurangi mengurangi sisa buangan dan menyokong sistem pertanian lokal.”

Menyahut seruan Sri Paus Fransiskus dalam Fratelli Tutti, Caritas bekerjasama dengan komuniti tempatan untuk menerapkan praktik pertanian berkelanjutan, membangun kapasiti untuk beradaptasi dengan perubahan iklim, serta menyeru pemimpin dunia meninjau polisi yang berlawanan dengan kempen kelaparan sifar. — media Vatikan

Total Comments:0

Name
Email
Comments