Etika AI harus jaga kebaikan keluarga manusia

Sri Paus Fransiskus menerima audiensi para penandatangan Rome Call for Artificial Intelligence (AI) Ethics, yang dipromosikan oleh Akademik Kepausan untuk Kehidupan dan Yayasan Renaissance serta memuji dua badan ini yang menjaga kebaikan keluarga manusia, mempromosikan etika bersama dan persaudaraan di antara semua, dan waspada terhadap penyalahgunaan teknologi dan kecerdasan buatan.

Jan 20, 2023

Paus bertemu dengan peserta dalam pertemuan Rome Call for Al Ethics, yang diselenggarakan oleh Akademi Kepausan untuk Kehidupan dan Yayasan Renaissance. Gambar: Geekwire.


TAKHTA SUCI: Sri Paus Fransiskus menerima audiensi para penandatangan Rome Call for Artificial Intelligence (AI) Ethics, yang dipromosikan oleh Akademik Kepausan untuk Kehidupan dan Yayasan Renaissance serta memuji dua badan ini yang menjaga kebaikan keluarga manusia, mempromosikan etika bersama dan persaudaraan di antara semua, dan waspada terhadap penyalahgunaan teknologi dan kecerdasan buatan.

Teknologi kecerdasan buatan atau lebih dikenali sebagai artificial intelligence (AI) amat popular ketika ini.

Ia berpotensi besar dalam mengautomasikan operasi dan kerja yang sifatnya berulang-ulang.

Penggunaan teknologi AI amat penting dalam menyelesaikan kerja-kerja yang kompleks bagi menjimatkan masa dan tenaga manusia.

Sambil memperingatkan penyalahgunaan teknologi dan kecerdasan buatan, Sri Paus Fransiskus mendorong penggunaan alat-alat ini dengan cara yang melindungi keluarga manusia dan memajukan kebaikan bersama.

Seruan untuk Etika AI
Seruan untuk Etika AI adalah dokumen yang ditandatangani oleh Akademi Kepausan untuk Kehidupan, Microsoft, IBM, FAO dan Kementerian Inovasi kerajaan Itali pada Februari 28 2020 bagi mempromosikan pendekatan etika AI.

Ia bermatlamat untuk mempromosikan rasa tanggung jawab bersama di antara organisasi antarabangsa, kerajaan, organisasi-organisasi dan sektor swasta dalam usaha mencipta masa depan di mana inovasi digital dan kemajuan teknologi yang menempatkan manusia sebagai utama, bukan teknologi, keuntungan atau gajet.

Memperbaharui etika-algoritma, para penandatangan berkomitmen untuk usaha “perkembangan AI yang melayani setiap orang dan umat manusia secara keseluruhan; yang menghormati martabat peribadi manusia, sehingga setiap individu dapat memperoleh manfaat dari kemajuan teknologi; dan menggelakkan tujuan keuntungan yang lebih besar atau penggantian bertahap orang-orang di tempat kerja.”

Keahlian baharu dari delegasi Islam dan Yahudi
Dalam audiensi tersebut, Sri Paus berterima kasih kepada para peserta, dan menyatakan kegembiraannya melihat keterlibatan baru delegasi Yahudi dan Islam.

“Kerjasama anda dalam mempromosikan budaya yang menempatkan teknologi ini untuk melayani kebaikan bersama dan pemeliharaan rumah bersama adalah teladan bagi banyak orang lainnya.”

Uskup Roma itu menekankan persaudaraan di antara semua “adalah syarat bagi perkembangan teknologi, untuk melayani keadilan dan perdamaian di mana-mana.”

Bapa Suci Fransiskus menyedari bahawa AI semakin diperlukan dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari, mempengaruhi cara kita memahami dunia dan diri kita sendiri.

Oleh itu, Fransiskus mendorong etika-algoritma, iaitu refleksi etika penggunaan algoritme agar “Setiap orang harus dapat menikmati pembangunan yang manusiawi tanpa ada yang dikecualikan,” tegas Sri Paus Fransiskus.

Harus waspada
“Kita harus waspada dan bekerja untuk memastikan bahawa penggunaan instrumen ini yang diskriminatif tidak merugikan mereka yang paling lemah dan terabai.”

“Marilah kita selalu ingat,” kata Sri Paus, “bahawa cara kita memperlakukan yang terakhir dan terkecil di antara saudara dan saudari kita memberi tahu kita nilai yang kita akui pada manusia.”

Rome Call for Artificial Inteligence (AI) Ethics, kata Paus Fransiskus “dapat menjadi alat yang berguna untuk dialog bersama di antara semua, untuk mendorong perkembangan teknologi baru yang manusiawi.”
Kebaikan keluarga manusia

“Saya menyatakan sokongan saya untuk kemurahan hati dan dinamisme yang telah anda lakukan sendiri, dan saya mengundang anda untuk melanjutkan dengan keberanian dan kearifan, dalam mencari cara yang akan mengarah pada keterlibatan yang semakin luas dari semua orang yang memiliki kebaikan dari dunia keluarga manusia di hati.” — media Vatikan

Total Comments:0

Name
Email
Comments