Perang di Ukraine, panggilan membangun kemanusiaan

Setiausaha Vatikan untuk Hubungan dengan Negara mengulangi seruan Sri Paus Fransiskus agar tidak melupakan penderitaan orang-orang di Ukraine yang dilanda peperangan dan seruannya yang berulang kali kepada para pemimpin antarabangsa untuk mencari solusi bagi krisis tersebut.

Jun 24, 2022


OHRID, Mekedonia:
Setiausaha Vatikan untuk Hubungan dengan Negara mengulangi seruan Sri Paus Fransiskus agar tidak melupakan penderitaan orang-orang di Ukraine yang dilanda peperangan dan seruannya yang berulang kali kepada para pemimpin antarabangsa untuk mencari solusi bagi krisis tersebut.

Menurut Uskup Agung Paul Richard Gallagher (gambar), perang di Ukraine adalah “panggilan untuk bangun” yang hebat bagi umat manusia dan undangan mendesak untuk menempatkan dunia pada jalur konstruktif yang akan membantu menghindari konflik lain.

Kata-kata Setiausaha Vatikan untuk Hubungan dengan Negara ini diutarakannya Semasa “Dialog Forum Prespa 2022” di kota Ohrid, Mekedonia Utara pada 16-19 lalu.

Menjawab soalan dari beberapa orang wartawan, Uskup Agung mengatakan kunjungannya ke Mekadonia Utara juga memberinya kesempatan untuk bertemu dengan Komuniti Katolik yang kecil namun bersemangat.

Selain itu, kunjungan itu juga bertujuan mengeratkan lagi hubungan diplomatik antara Takhta Suci dan Mekadonia Utara.
Dalam sesi khas, diplomat Vatikan itu mengatakan peperangan yang sedang berlangsung di Ukraine adalah “seruan untuk membangunkan umat manusia.”

Uskup Agung Gallagher mengatakan ramai warga Eropah “berfikir bahawa tidak ada lagi peperangan selepas Perang Dunia Kedua setelah melihat kemusnahan dan kebinasaan mengerikan.

“Tetapi peperangan tetap terjadi. Dan ini adalah panggilan bangun untuk semua masyarakat dunia!” tegasnya.

“Jika kita mahu mengelakkan peperangan, kita mesti menyatukan keamanan Pertama sekali, kita perlu berdoa dan berharap konflik yang dahsyat ini akan segera berakhir, dan sedaya upaya, mengelakkan konflik lain.” — media Vatikan

Total Comments:0

Name
Email
Comments