Perhimpunan Sinode MJD, dipanggil untuk terbuka mendengar Roh Kudus

Kemuncak sinode peringkat keuskupan telah berlangsung di Gereja Immaculate Conception Johor Bahru pada 3 Mei 2022.

May 13, 2022


JOHOR BAHRU: Kemuncak sinode peringkat keuskupan telah berlangsung di Gereja Immaculate Conception Johor Bahru pada 3 Mei 2022. Ia telah dihadiri oleh 180 perwakilan dari semua paroki di keuskupan tersebut bersama para klerus dan religius.

Uskup Bernard dalam ucapan pembukaannya berkata, “sebagai sebuah Gereja dan Keuskupan, kita hadir di sini pada hari ini untuk berterima kasih kepada Tuhan atas berkat yang telah kita terima terutama semasa kita menutup sinode peringkat keuskupan ini.”

“Kita diajak untuk mengingati perjalanan iman kita sebagai umat Tuhan di Keuskupan ini dan untuk memulakan semula proses ini, berjalan dan melihat bersama-sama dalam terang Roh Kudus.”

Tambah Uskup Bernard, “Kita dipanggil untuk menjadi inklusif, bersepadu, bersungguh-sungguh dalam tindakan kita dan diinspirasikan oleh Roh Kudus.”

Fr. Moses Rayappan dalam ucapan alu-aluannya berkata, “inilah perjalanan kita, ini Sinode kita.”

“Pelayanan kita untuk Gereja bukanlah pekerjaan, tetapi pengorbanan. Kita tidak melayani kepada mereka yang kita suka sahaja tetapi melayani semua orang dalam kasih.”


Tambahnya, “Pada hari ini, kita datang sebagai satu Keuskupan. Lupakan semua prejudis kita, kita datan dengan hati terbuka untuk mendengar kepada Roh Kudus dan sesama.


Jika kita tidak mendengar kepada Roh Kudus, kita akan dapat menerima pandangan orang lain.

Kita seharusnya bangga kerana menjadi warga Keuskupan ini. Kita harus berfikir sebagai sebuah Keuskupan, melangkah sebagai sebuah Keuskupan dan berjalan bersama sebuah Keuskupan.

Sesi-sesi pada hari itu diadakan dalam empat bahagian dan soalan-soalan renungan adalah seperti berikut:

1.Bagaimana anda membayangkan Keuskupan Melaka-Johor sepuluh tahun akan datang?

2.Apakah isu-isu (nyatakan tiga) harus diperhatikan di Keuskupan ini?

3.Namakan tiga pelan atau program yang dapat membantu masa hadapan kita sebagai sebuah Keuskupan.

Pada Misa penutup, Uskup Bernard mengongsikan homilinya mengenai pohon yang dipilih sebagai imej Cultural untuk Keuskupan dengan menumpukan Persekutuan, Partisipasi dan Misi.

Semasa Pengutusan, Bapa Uskup memberikan semua paderi paroki tanaman untuk ditanam di paroki masing-masing. Selepas Misa, Uskup Bernard dan Fr Edward Rayappan menanam tanaman masing-masing di groto. – Tim Sinode Keuskupan MJD

Total Comments:0

Name
Email
Comments