Tiga perayaan meriah disambut serentak di Kuala Penyu
Pada Hari Minggu terakhir Tahun Liturgi B, Uskup Datuk Cornelius Piong berkenan melawat paroki St Peter Bundu untuk menyempurnakan upacara Sakramen Krisma kepada 118 calon sekali gus merayakan ulang tahun perak Sr Maria Thomas Pusing sebagai religius dan merayakan ulang tahun Uskup Cornelius yang ke-75.
Dec 06, 2024
KUALA PENYU: Pada Hari Minggu terakhir Tahun Liturgi B, Uskup Datuk Cornelius Piong berkenan melawat paroki St Peter Bundu untuk menyempurnakan upacara Sakramen Krisma kepada 118 calon sekali gus merayakan ulang tahun perak Sr Maria Thomas Pusing sebagai religius dan merayakan ulang tahun Uskup Cornelius yang ke-75.
Semasa merayakan Ekaristi, Uskup Cornelius dibantu oleh paderi paroki St Peter, Fr Ronny Mailap dan Fr Paul Mikin.
Dalam homilinya, Uskup Cornelius menegaskan kepentingan Sakramen Krisma kepada seorang Katolik, kerana melaluinya, “seseorang diikat secara lebih kuat dan sempurna dengan Gereja serta diperkaya dengan daya kekuatan Roh agar kita lebih berani dalam menghidupi iman kita.”
Walau bagaimanapun, Bapa Uskup mengingatkan bahawa tidak cukup kalau hanya menerima Krisma.
“Kita hendaklah setiap waktu atau setiap hari berdoa kepada Roh Kudus, meminta-Nya untuk hadir, menyertai dan membimbing hidup kita dalam setiap keadaan, agar dalam setiap perlakuan, kita sungguh-sungguh dikuasai oleh- Nya.”
Bapa Uskup menyeru para Krismawan agar mengenal pasti panggilan Tuhan pada diri mereka dan mengharapkan mereka dapat membuat pilihan yang betul agar ada di antara mereka yang berani menyahut panggilan untuk menjadi paderi dan religius.
Sr Maria Thomas Pusing dari kongregasi Franciscan Sisters of the Immaculate Conception (FSIC) yang menyambut jubli perak sebagai religius, menyampaikan perkongsian mengenai kehidupan sukacitanya sebagai biarawati FSIC selama 25 tahun.
Sr Maria yang juga seorang pendidik, mengulangi seruan Uskup Cornelius Piong agar ada dalam kalangan belia yang akan tampil menjadi paderi dan religius setelah sekian lama tidak ada pentahbisan paderi dan religius yang berasal dari Kuala Penyu.
Fr Ronny Mailap dalam ucapannya bersyukur dan gembira atas usaha gigih para Katekis Pembimbing yang tak kenal penat lelah dalam pelayanan mereka membimbing para Krismawan.
Paderi itu juga menyampaikan penghargaan atas kerjasama daripada semua pihak dalam menjayakan tiga perayaan sukacita sekali gus dalam sebuah majlis pada hari tersebut. --Marcus Angang
Total Comments:0