Hiburkan mereka yang terluka, dekati mereka yang sengsara

Feb 01, 2019

KOTA PANAMA: Hari pertama sempena World Youth Day (WYD), Sri Paus Fransiskus menyeru para uskup Amerika Tengah agar menjalin hubungan akrab dengan para umat, agar luka-luka penderitaan dan kesengsaraan mereka dapat disembuhkan melalui aksi belas kasihan para uskup.

“Seorang gembala tidak boleh berpeluk tubuh melihat penderitaan umat jagaannya. Pelayanan seorang pastor itu berkesan atau tidak, terletak pada kemampuannya untuk membantu mereka yang lemah dan terancam. “Lakukanlah kebaikan sama seperti yang Tuhan telah lakukan.

Kesusahan, penderitaan dan kesengsaraan umat adalah keutamaan kita, khususnya semasa kita membuat keputusan, menggunakan masa atau wang, malah dalam doadoa kita ... mereka yang lemah dan tidak berdaya harus menjadi keutamaan kita!” tegas Sri Paus kepada para Uskup di Amerika Tengah pada hari Khamis, 24 Januari di Gereja St Franciskus dari Assisi.

Di gereja ini juga, Sri Paus telah mempersembahkan Santo Oscar Romero, yang dikanonisasi pada Oktober 2018, Uskup Agung San Salvador yang dibunuh semasa merayakan Misa Kudus pada tahun 1980.

Santo Romero adalah tokoh iman bagi Gereja di Amerika Selatan khususnya bagi para Uskup. Santo Romero memberikan teladan iman dan amal kasih yang amat tulus.— CNA/EWTN