Kenali Santo: Sto Aloysius Gonzaga

Aloysius, santo pelindung pemuda-pemudi Katolik, dilahirkan pada 9 Mac 1568.

Jun 16, 2017

Sto Aloysius Gonzaga
    --21 Jun--
Aloysius, santo pelindung pemuda-pemudi Katolik, dilahirkan pada 9 Mac 1568. Oleh kerana semangat hidupnya yang begitu kuat, ayahnya beranganangan agar kelak dia menjadi seorang perwira yang hebat.

Ketika Aloysius baru berusia 15 tahun, ayahnya mengajaknya ke khemah tentera. Di sana, Aloysius kecil ikut berarak dalam barisan. Dia juga terpengaruh dengan katakata kasar daripada para perajurit tanpa mengetahui maknanya. Ketika mengetahui erti kata-kata tersebut, Aloysius merasa menyesal mengucapkan katakata itu.

Aloysius kemudiannya dihantar ke istana. Kelicikan, kedengkian dan kecemaran merupakan hal biasa di sana. Tetapi, semuanya itu mempengaruhi St. Aloysius hanya dalam satu hal, iaitu lebih berhati-hati agar tetap hidup sesuai tanggung jawab Kristianinya.

Pada suatu hari, Aloysius jatuh sakit. Hal itu memberinya kesempatan untuk mempergunakan lebih banyak waktu untuk berdoa dan membaca buku-buku yang baik. Ketika Aloysius berumur 16 tahun, dia memutuskan untuk menjadi seorang paderi Yesuit. Ayahnya menentang keinginannya itu.

Tetapi, selepas tiga tahun, akhirnya si ayah mengizinkannya juga.

Meskipun telah bergabung dengan Yesuit, Aloysius wajib melakukan pekerjaan-pekerjaan berat tetapi Aloysius dengan tenang berkata, “Aku ini sepotong besi yang bengkok. Aku datang kepada agama agar dijadikan lurus oleh palu penyangkalan diri dan aksi tobat.”

Semasa suatu wabak men yerang kota Roma, Aloysius mohon agar diizinkan me rawat mereka yang sakit. Dia melayani orang-orang sakit hingga akhirnya penyakit itu menyerangnya juga.

St. Aloysius baru berusia 23 tahun ketika meninggal dunia pada 20 Jun 1591. Jenazah St. Aloysius Gonzaga disemayamkan di Gereja St. Ignatius di Roma. Dia di nyatakan kudus oleh Paus Benediktus XIII pada tahun 1726.

Total Comments:0

Name
Email
Comments