Semenanjung Utara Afrika hadapi krisis makanan, jutaan kanak-kanak akan mati
Caritas Australia melancarkan “Seruan Krisis Makanan Afrika” dengan memberikan bantuan kemanusiaan yang sangat diperlukan di negeri-negeri Semenanjung Utara Afrika, termasuk Ethiopia, Somalia dan Eritrea.
May 27, 2022

SYDNEY: Caritas Australia melancarkan “Seruan Krisis Makanan Afrika” dengan memberikan bantuan kemanusiaan yang sangat diperlukan di negeri-negeri Semenanjung Utara Afrika, termasuk Ethiopia, Somalia dan Eritrea.
Selama tiga tahun terakhir ini, orang-orang yang tinggal di Semenanjung Utara Afrika dilanda kekurangan hujan kronik, wabak belalang terburuk, kesan Covid-19 dan perpindahan besar-besaran. Ketika jutaan orang menghadapi kelaparan di kawasan ini, Caritas Australia membunyikan ‘alarm’.
“Jutaan orang di Djibouti, Eritrea, Ethiopia, dan Somalia menghadapi krisis kelaparan yang mematikan, yang kemungkinan akan menjadi yang terburuk dalam hidup kita,” kata Aloysius Canete, Pemimpin Darurat Kemanusiaan Caritas Australia untuk Afrika.
“Keadaan ini semakin diburukkan disebabkan peperangan di Ukraine. Semenanjung Utara Afrika bergantung 50% gandum dari Ukraine dan Rusia di mana pada masa sekarang ini, mustahil untuk dihantar ke Semenanjung Utara Afrika.”
“Respon kemanusiaan menjadi lebih mahal dan rumit setelah stok yang ada habis.” kata Aloysius.
Namun, Caritas Australia untuk Afrika tidak berputus asa. Sambil menunggu bantuan kemanusiaan dari pihak lain, mereka bekerjasama dengan rakan kongsi mereka di Semenanjung Utara Afrika, mereka menyalurkan sumbangan makanan, memberi sokongan untuk kanak-kanak yang terjejas akibat kekurangan zat makanan, air minuman bersih, memberi wang tunai kepada isi rumah yang berisiko kemiskinan, bekalan kebersihan serta benih dan barangan isi rumah untuk keluarga yang telah kehilangan tempat tinggal akibat konflik. — media Vatikan
Total Comments:0