Biarawati melawan pemerkosaan ada kemungkinan dibeatifikasi

Kongregasi Vatikan bagi Penyebab Penganugerahan Gelar Orang Suci meminta para para sister dari Kongregasi Para Pelayan Maria untuk Orang Sakit memulai proses pengumpulan informasi – bersama dengan keuskupan Portugis di Porto – kemungkinan proses beatifikasi Sr. Maria Antónia Pinho, yang dibunuh bulan lalu semasa melawan percubaan pemerkosaan oleh seseorang yang baharu dibantunya.

Nov 10, 2019

PORTO, Portugal : Kongregasi Vatikan bagi Penyebab Penganugerahan Gelar Orang Suci meminta para para sister dari Kongregasi Para Pelayan Maria untuk Orang Sakit memulai proses pengumpulan informasi –  bersama dengan keuskupan Portugis di Porto –   kemungkinan proses beatifikasi Sr. Maria Antónia Pinho, yang dibunuh bulan lalu semasa melawan percubaan pemerkosaan oleh seseorang yang baharu dibantunya.

Menurut laman web CM TV,  Mother Inês Flores Vasques, pemimpin umum kongregasi tersebut mengatakan bahawa masih terlalu awal untuk memikirkan proses beatifikasi, tetapi dia menekankan fakta bahawa Sr. Antónia memang terbunuh ketika menjalankan misinya, demikian menurut Aleteia. org, 25 Oktober 2019.

Maria Antónia Pinho, 61 tahun, akrab dipanggil Sr. Tona ditemui maut pada 8 September, dengan tanda-tanda kekerasan seksual.

Sebelum dibunuh, biarawati itu membonceng Alfredo dengan motorsikal ke rumah Alfredo. Ibu kepada Alfredo merupakan rakan kerja Sr Tona, yang sama-sama memberi pelayanan bagi orang sakit dan warga tua.

Setibanya di rumah Alfredo, Sr Tona ditawari secawan  kopi. Setelah itu, Alfredo mencuba memperkosan namun biarawati itu melawan.

Alfredo mencekiknya dengan benda yang dikenal sebagai mata leão (pembunuh singa) yang meragut nyawa Sr Tona.

Alfredo, seorang penagih dadah baru saja mendapat pembebasan bersyarat,  setelah menjalani hukuman penjara 16 tahun kerana dua kesalahan merogol.

Tiga hari sebelum dibunuh, Sr Tona sempat diwawancara oleh akhbar O Regional di mana beliau berbicara tentang tentang selibat, keutamaankeutamaan, di mana dia memaknai hidupnya sebagai hadiah kepada Tuhan.

Sr. Tona juga dikenal sebagai “Biarawati Radikal” kerana selalu bepergian dengan motosikal agar lebih mudah melakukan kunjungan kepada orang-orang sakit. -- Aletia

Total Comments:0

Name
Email
Comments