Forum teologi global menentang ‘kolonisasi’ di Palestine

Sebuah kumpulan ekumenis yang terdiri dari 30 ahli teologi mewakili Forum Teologi dan Pembebasan Dunia (WFTL) menyeru mengakhiri ‘gerakan Zionis dalam Alkitab’ yang membenarkan ‘kolonisasi’ Israel di Palestine.

Mar 01, 2024

Para peserta Forum Teologi dan Pembebasan Dunia (WFTL) berfoto bersama.


KATHMANDU: Sebuah kumpulan ekumenis yang terdiri dari 30 ahli teologi mewakili Forum Teologi dan Pembebasan Dunia (WFTL) menyeru mengakhiri ‘gerakan Zionis dalam Alkitab’ yang membenarkan ‘kolonisasi’ Israel di Palestine.

Forum para teologi di Kathmandu, ibu kota Nepal, pada Feb 13-18 juga mengecam penyalahgunaan politik dan agama yang mengakibatkan peningkatan penganiayaan agama di pelbagai tempat di dunia.

Forum ini bekerjasama dengan Forum Sosial Dunia (WSF) yang turut mengadakan pertemuan di Kathmandu pada Februari 15-19.

WSF mempertemukan perwakilan gerakan sosial di seluruh dunia, untuk mengekspresikan aspirasi untuk dunia yang lebih baik.

Forum para teologi yang bermula sejak tahun 2005 telah menjadi ruang untuk perbincangan, perjumpaan dan pertukaran idea tentang teologi dengan para teologi dari seluruh dunia yang komited pada prinsip pembebasan dalam konteks peribadi, regional dan antarabangsa.

Pertemuan tahun ini mengambil tema: “Para teologi membicarakan agama dan politik dari perspektif pembebasan dan kepedulian. Fokus khusus dari pertemuan ini adalah pada “interaksi antara politik dan agama dalam konteks tumbuhnya nasionalisme agama, khususnya di benua Asia,” kata Kochurani Abraham, seorang ahli teologi dari India.

Para perwakilan juga meneliti masalah umat Kristian masyarakat adat yang terus ditindas oleh sistem Gerejawi yang masih berfungsi secara kolonial di dunia.

Dua orang ahli teologi menyampaikan sesi bertema pembebasan Palestine – Mitri Raheb dan Varsen Aghabekian – membantu Forum Sosial Dunia dan pertemuan para teologi untuk melihat relaiti rakyat Palestine.

“Kami menentang gerakan Zionis yang menggunakan agama sebagai alasan kolonisasi pemukim Israel di Palestina. Gerakan ini telah berlangsung selama beberapa dekad dan mencetuskan genosida terhadap Palestine ketika ini,” demikian pernyataan akhir forum para teologi tersebut. — ucanews.com

Total Comments:0

Name
Email
Comments