Apa yang Yesus mahu daripada kita? Uskup Cornelius beri jawabannya ...

Pada 8 Ogos lalu, Uskup Cornelius Piong telah mengeluarkan Surat Pastoral untuk semua Paderi, Religius, Brother, Sister dan semua umat beriman Keuskupan Keningau.

Aug 24, 2018

KENINGAU: Pada 8 Ogos lalu, Uskup Cornelius Piong telah mengeluarkan Surat Pastoral untuk semua Paderi, Religius, Brother, Sister dan semua umat beriman Keuskupan Keningau.

Bapa Uskup mengimbas kembali tiga bulan lalu iaitu pada 6 Mei 2018, Keuskupan Keningau telah merayakan perayaan Jubli Perak penubuhannya.

“Sesudah perayaan Jubli Perak kita perlu melangkah terus, berjalan bersama dalam Yesus Kristus dengan sentiasa peka, prihatin dan bersedia menempuh cabaran-cabaran hidup dan iman masa kini dengan perlindungan penyertaan Yesus (Mat 28:20).

“Selama 25 tahun kita umat Tuhan Keuskupan Keningau telah berjalan bersama berpandu kepada cogan kata Pastoral, “Umat Tuhan berjalan bersama dalam Yesus Kristus.” Selepas 25 tahun dan apabila kita memasuki bab yang baru yang memakan masa selama 25 tahun lagu (2018-2043), saya berpendapat adalah baik jika kita menjelas dan mendefinisikan maksud cogan kata pastoral itu. Saya telah mengambil masa merenung apa sebenarnya yang diinginkan Yesus bagi kita yang sudah berjalan bersama selama 25 tahun dan sedang berjalan bersama dalam peribadi-Nya.

“Dalam renungan saya semasa persiapan sambutan Jubli Perak Keuskupan Keningau, saya teringat dan mengambil inspirasi dari apa yang didoakan Yesus pada malam perjamuan terakhir kepada Tuhan bagi para p e n g i k u t - N y a pada masa itu dan masa akan datang. Itu sebabnya kita telah m e n g g u n a k a n Injil Yohanes 17:11b-19 pada waktu perayaan Ekaristi Jubli Perak tersebut.

Dalam doa-Nya kepada Tuhan, pertama Yesus berdoa agar para p e n g i k u t - N y a hidup dalam Kesatuan seperti kesatuan-Nya dengan Bapa dan Roh Kudus. Kedua Yesus berdoa agar para pengikut-Nya dilindungi dari si jahat dan yang ketiga Yesus berdoa agar para pengikut-Nya dikuduskan dalam kebenaran oleh firman- Nya.

Tiga hal yang didoakan Yesus kepada Tuhan bagi para pengikut-Nya, termasuklah kita pada masa kini adalah sangat relevan bagi kita di dalam perjalanan iman kita. Untuk memahami dan mendefinisikan cogan kata Pastoral kita selama 25 tahun, maka saya telah menjelaskannya berdasarkan apa sebenarnya yang diinginkan Yesus bagi kita sesuai dengan doadoa- Nya itu.

Oleh itu cogan kata Pastoral setelah dikemaskinikan kita ungkapkan demikian: “Umat Tuhan berjalan bersama dalam kesatuan, kesetiaan dan kekudusan Yesus Kristus.” Rasionalnya ialah hanya Yesuslah sumber alasan dan tujuan kita mampu berjalan bersama dalam kesatuan, kesetiaan dan kekudusan menuju cita-cita kita, “Membentuk Komuniti Tuhan yang komited dan efektif melayani Kerajaan-Nya.”

Namun demikian, usaha kita untuk merealisasikan cita-cita pastoral selama ini, iaitu membentuk Komuniti Umat Tuhan yang komited dan efektif melayani kerajaan-Nya masih jauh dari tercapai. Mengapa dan apa yang perlu ada pada kita untuk mencapainya? Yesus melalui doa-Nya kepada Bapa pada malam perjamuan terakhir memberi kita pengajaran apa yang perlu ada pada setiap peribadi mencapai cita-cita ini, semangat dan budaya kesatuan, kesetiaan dan kekudusan Yesus Kristus sangat kita perlukan.

Oleh itu matlamat dan cita-cita pastoral kita untuk masa kini adalah lebih sesuai kita ungkapkan demikian:

“Membentuk Komuniti Umat Tuhan yang komited dan efektif melayani kerajaan-Nya dalam kesatuan, kesetiaan dan kekudusan Yesus Kristus.”

Dalam membangun iman yang komited dan efektif menjalin kesatuan dengan Yesus mesti kita utamakan setiap hari. Misi yang sedia ada pada kita sentiasa menjadi saluran bagi kita untuk menjalin kesatuan, kesetiaan dan kekudusan dengan peribadi Yesus. Kita hanya perlu mengambil usaha dan masa mahu melakukannya iaitu”
--Taat mengambil masa untuk Berdoa
--Taat membaca, mendengar dan merenung Sabda Tuhan
--Merayakan Sakramen-sakramen
--Memperjuangkan keamanan, keadilan dan cinta kasih dan
--Memperjuangkan keharmonian alam ciptaan Tuhan

Dalam pada itu, Bapa Uskup Cornelius juga mengumumkan bahawa Perhimpunan Umat Katolik Keuskupan Keningau (PUKAT) kali ke-11, akan diadakan pada 12-13 Oktoer di Rumah Retret Keuskupan Keningau Tatal (RRKKT). Sebelum PUKAT peringkat Keuskupan, semua Paroki akan mengadakan PRA-PUKAT bermula di Paroki Kuala Penyu, Membakut.

Ini diikuti oleh Paroki St Stheresa dan Holy Cross Toboh pada 15 Sept. Begitu juga dengan paroki-paroki lain iaitu Katedral St Francis Xavier, Keningau, St Anthony Tenom, Mission Kemabong dan Roh Kudus Sook akan mengadakan Pra-Pukat masing-masing pada 15 Sept.

Total Comments:0

Name
Email
Comments