CBCTiga penyandang baharu Komisi Episkopal

Anggota-anggota Konferensi para Uskup Katolik Malaysia, Singapura dan Brunei telah melantik beberapa ketua komisi episkopal yang baharu sempena pertemuan dua kali dalam setahun mereka pada 10-14 Julai lalu.

Aug 10, 2018

MAJODI: Anggota-anggota Konferensi para Uskup Katolik Malaysia, Singapura dan Brunei telah melantik beberapa ketua komisi episkopal yang baharu sempena pertemuan dua kali dalam setahun mereka pada 10-14 Julai lalu.

Penyandang jabatan baharu bagi penggal 2019-2020 adalah Uskup Cornelius Sim dari Brunei untuk Komisi Alkitab, Uskup Cornelius Piong dari Keningau mengetuai Komisi Episkopal untuk Penjagaan Pastoral Kesihatan dan Uskup Agung Julian Leow dari Kuala Lumpur dilantik untuk mengepalai Komisi Episkopal Kateketikal Malaysia.

Ketua-ketua Komisi Episkopal yang lain masih sama iaitu: Presiden: Uskup Sebastian Francis (Pulau Pinang)

Pen. Presiden : Uskup Cornelius Sim (Brunei) Bendahari: Uskup Bernard Paul (Melaka-Johor)

Setiausaha Kehormat: Uskup Agung William Goh (Singapura)

Hidup Bakti: Uskup Agung William God Paderi Keuskupan dan Seminari: Uskup Richard Ng (Miri) Keluarga, Rasul Awam dan

Hidup: Uskup Agung John Wong (Kota Kinabalu)(Hidup dan Keluarga), Uskup Julius Gitom (Sandakan) (Rasul Awam) Belia/Pelayanan Kampus: Uskup Agung Simon Poh (Kuching) Liturgi: Uskup Sebastian Francis Penginjilan

Baru: Uskup Agung Simon Poh Persatuan-persatuan Misi Pontifical(PMS): Uskup Agung Simon Poh Pelayanan Pastoral Migran & Orang yang berpindah

Randah: Uskup Bernard Paul Keadilan: Uskup Joseph Hii (Sibu) Komunkasi Sosial: Uskup Cornelius Sim Majlis Pendidikan Katolik Sosial: Uskup Agung Julian Leow Samudera Laut: Uskup Agung William Goh Federasi para Uskup Asia (FABC): Uskup Sebastian Francis

FABC — Jabatan Hal Ehwal Teologi (FABC-OTC): Uskup Agung William Goh

FABC — Jabatan Penginjilan (FABC-OE): Uskup Agung Simon Poh.

Para Uskup/Agung Malaysia, Brunei dan Singapura ini berhimpun dan bermesyuarat dua kali setahun, biasanya pada bulan Januari dan Julai, utuk membincangkan pelbagai aspek kehidupan Gereja serantau, khususnya meneliti dan mencari penyelesaian cabarancabaran yang dihadapi.

Dari perbincangan mereka, tindakan bersama diambil kira demi menggiatkan Gereja agar ia lebih efektif dan bersikap hamba dalam melayani umatnya. -- Executive Secretary, CBC

Total Comments:0

Name
Email
Comments