Dalam dunia yang terluka, marilah berlutut dalam solidariti

Kardinal Charles Maung Bo, Uskup Agung Yangon, Myanmar, merayu kepada umat beriman untuk bersungguh-sungguh berdoa bersama dan berusaha ke arah keamanan “di dunia yang terluka ini.”

Apr 04, 2024

Kardinal Charles Maung Bo dari Yangon, Myanmar


YANGON, Myanmar:
Kardinal Charles Maung Bo, Uskup Agung Yangon, Myanmar, merayu kepada umat beriman untuk bersungguh-sungguh berdoa bersama dan berusaha ke arah keamanan “di dunia yang terluka ini.”

Dalam pesan menjelang Paskah, Presiden Persidangan Uskup Katolik Myanmar memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk menghilangkan kegelapan konflik, membuka fajar baru harapan dan keharmonian. Dengan tema, “Memeluk fajar keamanan,” Kardinal itu mengecam peperangan yang melanda di bumi ini, terutamanya di Tanah Suci, Ukraine dan di tanah air kardinal itu sendiri, Myanmar.

Prelatus itu menggesa umat manusia untuk menyambut seruan Sri Paus Fransiskus untuk dialog dan perdamaian “sebagai asas seruan kolektif kita untuk keamanan. Dalam menghadapi konflik dan masalah yang dunia alami hari ini, kita harus menghidupkan semula harapan kita dengan mempercayai Kristus yang Bangkit, yang mengalahkan kematian dan memberi kita kehidupan yang benar.”

Harapan ini, katanya, “menjana cahaya kepada kehidupan, mengatasi keputusasaan, menjalin perpaduan demi menentang semua benih keganasan, budaya acuh tak acuh dan konfrontasi. Bersama biarkan dunia bertekad untuk mengubah alat perang menjadi alat keamanan dan semua ketakutan menjadi kepercayaan yang tidak berbelah bahagi.”

Kardinal Bo mengakhiri pesannya dengan doa, “Hendaklah kata-kata kita bergema ke seluruh dunia dan semoga tindakan kita berpandu dalam mengejar keamanan.”--media Vatikan

Total Comments:0

Name
Email
Comments