Feminis Korea mencaci Ekaristi turut singgung pelbagai penganut agama

Aug 03, 2018

SEOUL: Gambar sebuah hostia yang dibakar dengan tulisan huruf Korea berwarna merah dan gambar porno yang beredar pada pertengahan Julai pada womad.org, sebuah lama web telah menimbulkan reaksi amat kurang senang di kalangan umat Katolik di Korea Selatan.

Dalam tulisan yang diselipkan pada gambar itu, orang yang memuat turun gambar tersebut — diyakini seorang feminis Korea Selatan – mengkritik penolakan Gereja untuk menerima imam perempuan dan mengecam sikap tegas anti-pengguguran janin Gereja.

Tulisan itu menggunakan bahasa provokatif untuk menggambarkan Kristus dan agama Katolik dalam sebuah cacian pendek yang menempatkan Gereja sebagai sebuah institusi yang merendahkan perempuan dan menyangkal hak-hak wanita.

Konferensi para Uskup Katolik Korea di dalam kenyataan akhbar mereka pada 12 Julai menegaskan, “Merosakkan Ekaristi merupakan sebuah tindakan yang menentang inti dari doktrin iman Katolik dan menghina semua umat Katolik. Perbuatan mereka turut menyinggung penganut agama lain yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama mereka. Para uskup mengecam posting itu dan menyebutnya sebagai penodaan agama.

“Setiap orang bebas mengekspresikan keyakinan mereka. Namun jika ini dilakukan dengan cara yang sangat keji yang melanggar akal sihat dan kebaikan bersama seperti ini, maka hendaklah ia dikritik dan dihukum.” — ucanews.com