Kaum muda mahu jadi teladan kebenaran!

Aug 31, 2018

YOGYAKARTA: Pesta Santo Dominik 8 Ogos 2018 dirayakan di Yogyakarta dalam pelbagai aktiviti oleh semua komuniti sister dari Kongregasi para Sister Santo Dominik di Indonesia, semua unit sekolah di bawah naungan Yayasan Santo Dominikus Pejabat Cawangan Yogyakarta (YSDKCY) dan juga Dominikan Awam.

Kegiatan dimulakan dengan Minggu Studi Dominikan yang wajib disertai seluruh warga sekolah, siswa, guru, mahupun karyawan dengan tema umum “Aku Teladan Kebenaran (tema bagi para siswa) dan tema untuk guru dan karyawan “Aku Hidup dalam Kebenaran.”

Minggu studi itu berlangsung pada awal tahun pelajaran sesuai unit sekolah masing-masing.

Ketika para siswa SMP John Bosco menganjurkan acara menonton video yang dihasilkan sendiri oleh mereka yang bertajuk “Tahun Cinta Kebenaran”, pada masa yang sama, diadakan acara menanam pohon pokok oleh para siswa SD John Bosco, menonton video sejarah Santo Dominik, dan membuat poster dengan tema “Merawat yang Sudah Ada dan Mencipta yang Belum Ada.”

Sesuai informasi dari YSDKCY, seluruh kegiatan siswa, guru, dan karyawan dalam perayaan ini difokuskan untuk menyambut “Tahun Cinta Kebenaran; (2018/2019), sebagai salah satu tema pelan aktiviti Sekolah Dominikan Indonesia.

Di bahagian lain, SMA-SMK Dominikus Wonosari merayakan Misa dan menganjurkan pertandingan menghias ruang, serta menghias kelas, dan TK-SD Fatima Rawaseneng melaksanakan senam an bersama keluarga siswa dan perjamuan bersama.

Pada 4 Ogos 2018, semua guru dan karyawan YSDKCY mengisi kegiatan pesta dengan Misa, penganugerahan bagi Guru Karyawan Teladan Kontemplasi, dan perjamuan bersama di Pantai Sepanjang Gunungkidul. Pada keesokan harinya, para siswa, guru dan karyawan SD dan SMP John Bosco, kanak-kanak dari Day care, dan ibu bapa para pelajar berkumpul di Gereja Paroki Kristus Raja Baciro, Yogyakarta, untuk Misa.

Sesudah Misa, Novisiat Sistersister Santo Dominik di Jalan Melati Wetan 55, Baciro, diserbu oleh kanak-kanak dari Pelangiku Day Care dan SD-SMP Joannes Bosco Yogyakarta.

Rumah pembinaan para calon sister OP itu menganjurkan membuka biara mereka sempena “open house” untuk para siswa, guru, dan karyawan.

Kesan dari pesan yang ditulis para siswa mengungkapkan rasa syukur dan gembira kerana dapat melihat suasana dan rumah biara. Seorang kanak-kanak menulis, “Akhirnya saya tahu, apa yang ada di dalam rumah para Sister dan cara kehidupan mereka.”

Pada sebelah petang pesta, Misa kembali dirayakan bersama Dominikan Awam Chapter Santo Martinus de Porres Yogyakarta dan beberapa undangan. Acara itu dilengkapi dengan makan bersama. Untuk menyambut Pesta Santo Dominikus, Dominikan Awam mempersiapkan diri dengan novena, Sakramen Tobat, dan penyusunan buku doa chapter itu. Buku yang sedang dalam proses penyusunan itu adalah buah kontemplasi sepanjang hari-hari doa.

Manakala para sister OP, di Biara Santo Dominikus Maguwo, Biara Santo Katarina Pandega, Biara Santo Dominikus Wonosari, Biara Santo Dominikus Rawaseneng, dan Novisiat OP di Baciro, menantikan Pesta Santo Dominikus bukan saja dengan menghias ruangan-ruangan, tetapi dengan serangkaian acara doa. — pen@katolik