Korea Selatan kenang jasa para martir

Oct 05, 2019

SEOUL: Korea Selatan men- gadakan Bulan Martir untuk berdoa bagi 103 orang kudus dan para martir tidak dikenali di mana mereka telah mem- bantu menyebarkan agama Katolik di negara itu.

Gereja Korea tahun ini memperingati 180 tahun Penganiayaan Kihae pada tahun 1839, salah satu penga- niayaan paling kejam pada masa Dinasti Joseon.

Para martir Korea adalah korban penganiayaan di abad ke-19. Umat Katolik yang ter- bunuh pada masa itu berkisar antara 8,000 hingga 10,000 orang, 103 di antaranya dikanonisasi secara besar- besaran  pada Mei 1984 oleh Sri Paus St. Yohanes Paulus II.

Selain itu, 124 warga Korea dibeatifikasi oleh Sri Paus Fransiskus pada bulan Ogos manakala ada gerakan untuk membeatifikasi umat Katolik yang dibunuh oleh komunis kerana iman mereka pada abad ke-20 semasa Perang Korea.

Keuskupan Agung Seoul telah menyelenggarakan pel- bagai acara termasuk pamer- an, pertunjukan, ziarah, dan Misa untuk merayakan Bulan Martir.

Gereja Korea sekarang ini memiliki hampir enam juta umat Katolik, 12,000 anggota religius dan 6,000 imam. Selain itu, Gereja Korea telah diposisikan sebagai gereja ter- muda dan paling dinamis di dunia serta landasan untuk evangelisasi di Asia. — ucanewws.com