Merawat bumi, sebahagian misi kita sebagai orang yang telah dibaptis

Kardinal Luis Antonio Tagle, Prefek Kongregasi Evangelisasi Bangsa-Bangsa, mendesak umat beriman untuk terus ‘merawat rumah kita bersama’ sebagai sebahagian dari misi orang yang telah dibaptis.

May 29, 2021

TAKHTA SUCI: Kardinal Luis  Antonio Tagle, Prefek Kongregasi Evangelisasi Bangsa-Bangsa,  mendesak umat beriman untuk  terus ‘merawat rumah kita bersama’ sebagai sebahagian dari misi  orang yang telah dibaptis. Beliau mengatakan bahawa  setiap orang yang dibaptis telah  menerima karunia dari Roh Kudus  yang harus dikembangkan dengan  mengambil bahagian dalam misi  itu sendiri, salah satunya adalah  merawat bumi.

Kardinal berasal dari Filipina  itu menghadiri pertemuan doa di  Roma pada hari Minggu Pentakosta, 23 Mei, juga merayakan hari  terakhir perayaan Laudato si yang  berlangsung selama setahun.

Gereja Katolik menyambut ulang tahun ensiklik Sri Paus Fransiskus tentang alam ciptaan Tuhan  yang keenam pada 24 Mei.

Dalam ucapannya, Kardinal  Tagle mengatakan bahawa pada  hari Pentakosta “kita tahu bahawa  Kristus yang Bangkit terus bersama kita”.

Setiap orang diundang untuk  “menjadi saksi kebenaran-Nya  bagi dunia, terutama semasa pandemik dan untuk menyedari bahawa Yesus menyertai kita, seperti  yang Dia lakukan dengan muridmuridnya.

Kardinal Tagle mengatakan  “misi” adalah panggilan seumur  hidup, sebuah proklamasi sepanjang masa, dan sarana untuk  menemani orang lain.

Pada kesempatan yang sama, Sri  Paus Fransiskus mendesak umat  beriman untuk terus mendengarkan “jeritan bumi dan tangisan  orang miskin”.

“Ini adalah perjalanan yang  harus kita lanjutkan bersama,  mendengarkan tangisan bumi dan  orang miskin,” katanya.

Ulang tahun Laudato Si' selama  setahun menyatakan inisiatif Gereja di seluruh dunia yang menekankan pertobatan ekologi.

Perayaan ini bertujuan untuk  mengundang orang ramai di seuruh dunia untuk bekerja sama sebagai alat Tuhan untuk memelihara ciptaan, masing-masing sesuai  dengan budaya, pengalaman, keterlibatan, dan bakatnya masingmasing.

Sri Paus Fransiskus mengumumkan bahawa ‘kursus selama  tujuh tahun” itu akan segera dimulakan bagi membimbing semua  orang untuk mengadopsi gaya  hidup yang berkelanjutan.

Program itu akan mencakupi  projek dan acara yang dapat disertai oleh komuniti gereja lokal dan  kumpulan masyarakat sivil. 

Pada tahun lalu, Vatikan telah  mengeluarkan dokumen setebal 200 halaman yang bertujuan  memberi inspirasi dan membimbing umat Kristian mengambil tindakan atas panggilan Gereja untuk  mempromosikan ekologi integral  dan memelihara keutuhan ciptaan.

Dokumen berjudul “Dalam  Perjalanan untuk Merawat Rumah Bersama” membimbing  masyarakat tentang cara melakukan tugas peribadi untuk mencapai tindakan konkrit, seperti diet,  kitar semula dan divestasi sumber  energi kotor. 

Ensiklik Laudato Si' Paus Fransiskus, sejak diterbitkan enam tahun lalu, telah menjadi inspirasi  bagi komuniti Katolik di seluruh  dunia untuk bekerja melawan krisis ekologi dan darurat iklim. —  media Vatikan

Total Comments:0

Name
Email
Comments