Seminari di Filipina kini lebih ramah alam sekitar
Mulai bulan September lalu, Seminari Tinggi Para Rasul Suci yang dikendalikan oleh Keuskupan Agung Manila menjadi lebih ramah alam sekitar.
Oct 05, 2019
MANILA: Mulai bulan September lalu, Seminari Tinggi Para Rasul Suci yang dikendalikan oleh Keuskupan Agung Manila menjadi lebih ramah alam sekitar.
Seminari tinggi di Kota Makati itu sekarang mendapat tenaga energi matahari. Pemberkatan dan perasmian fasiliti itu dilakukan sendiri oleh Kardinal Luis Antonio Tagle pada 17 September 2019. Sebanyak 72 unit panel suria dipasang di seminari itu. Dengan demikian 43 peratus keperluan daya di seminari seminari berasal energi mata- hari.
Father Roy Decena Pr, Rektor dan Dekan Seminari Para Rasul Suci mengatakan, penggunaan energi matahari selaras dengan ajaran Gereja tentang perawatan penciptaan.
Pemasangan tenaga suria dibantu WeGen Distributed Energy Philippines.
“Ini menunjukkan komit- men bersama Keuskupan Agung Manila, WeGen, dan komunitas seminari dalam menyahut seruan Sri Paus Fransiskus untuk merawat rumah kita bersama seperti terungkap jelas dalam ensiklik Laudato Si’,” kata Pastor Decena.
Sejak 2018, Caritas Flipina dan WeGen juga telah berusa- ha memasang dan mengop- erasikan sistem tenaga suria di belasan keuskupan di seluruh Filipina. —cbcpnews
Total Comments:0