Sri Paus kirim dana buat pelarian

Aug 10, 2018

SEOUL: Paus Fransiskus menyampaikan sokongannya kepada para pelarian Yaman di Korea Selatan dengan mengirim dana dari karya amal kepausan.

Pada 28-29 Julai, Uskup Agung Alfred Xuereb, Duta Besar Vatikan untuk Korea, mengunjungi Keuskupan Cheju untuk pertama kalinya dan memperlihatkan solidariti Sri Paus terhadap para pelarian Yaman di Pulau Jeju dengan memberi mereka penghiburan.

Beliau menekankan bahwa kepedulian dan upaya yang dilakukan oleh keuskupan bagi para pengungsi sejalan dengan kepedulian dan upaya yang dilakukan Paus Fransiskus. Keuskupan menyediakan keperluan sehari-hari para pelarian. Selain itu, Uskup Cheju, Msgr Peter Kang U-il mengeluarkan surat gembala pada 1 Julai yang mengajak umat Katolik agar membantu mereka.

Uskup Agung Xuereb mengunjungi sebuah stasi dari Paroki Moseulpo di mana sembilan pelarian tinggal. Beliau juga berbual dan mendengar kesulitan mereka para pelarian itu. Gereja menyediakan makanan bagi mereka dan membantu mereka belajar Bahasa Korea.

“Paus Fransiskus meminta para pelarian yang tinggal di Jeju agar tidak putus asa. Tidak ada warga kelas satu atau kelas dua. Kita semua umat manusia yang dikasihi (Tuhan). Jika kita mengakui keberadaan orang lain dan agama mereka, kita dapat memperlihatkan kasih kita secara nyata,” kata Uskup Agung Xuereb.

Seraya meminta para pelarian menghormati undang-undang dan sistem di Korea Selatan, prelatus itu berkata, “Anda akan diterima di Korea jika anda dapat membuktikan bahawa tidak membahayakan bagi masyarakat Korea. Anda hendaknya bekerjasama dengan masyarakat Korea yang tinggal di sini.”

“Dengan adanya sekitar 500 pelarian Yaman, Jeju mendapat perhatian nasional. Memalukan bahawa kita mempermasalahkan hanya 500 pelarian sedang kan Jerman memberi perlindungan kepada satu juta pengungsi,” kata uskup Kang dalam homilinya. -- ucanews.com