Tanda-tanda zaman desak Kristian aktif politik

Forum umat Kristen terbesar di Bangladesh memulai kegiatan yang dijadualkan sepanjang tahun untuk menandai 50 tahun berdirinya organisasi tersebut.

Jul 28, 2017

DHAKA: Forum umat Kristen terbesar di Bangladesh memulai kegiatan yang dijadualkan sepanjang tahun untuk menandai 50 tahun berdirinya organisasi tersebut.

Seorang pemimpin Gereja Katolik dalam kesempatan itu meminta umat Kristian untuk lebih terlibat lagi dalam politik bagi menjamin hak-hak komuniti.

Asosiasi Kristian Bangladesh (BCA) telah didirikan untuk meminta dan melindungi hak minoriti Kristian, kata Kardinal Patrick D’Rozario dari Dhaka dalam perayaan ulangtahun organisasi tersebut, 17 Julai.

“Sekarang, tanda-tanda zaman mendesak orang-orang Kristian agar perlu aktif dalam kegiatan politik untuk melayani komuniti dan bangsa dengan lebih baik, dan BCA sudah membuka jalan,” kata kardinal dalam acara tersebut di mana prelatus itu merasmikan jubli asosiasi itu.

“Menjadi ahli politik Kristian haruslah berasas kepada nilai-nilai Kristian dan memerangi batas-batas yang menyebabkan perpecahan dan konflik, yang dapat melukai gereja dan komuniti secara keseluruhan,” kata Kardinal Patrick.

Dasar panggilan orang beriman untuk bertanggungjawab dalam sosial dan politik adalah panggilan Tuhan. Maka, orang Kristian tidak boleh bersikap acuh tak acuh terhadap apa-apa isu yang terjadi dalam negara, atau menyerahkan bulat-bulat kepada kerajaan bagi menangani isu itu.

Kardinal Patrick menyeru umat agar menjadi garam dan terang dunia dan mengusahakan kesejahteraan negara dengan mengambil bahagian dalam pembangunan serta politik. Nirmol Rozario, presiden asosiasi itu, mengatakan organisasi tersebut akan terus memperjuangkan hak-hak orang Kristian.

BCA didirikan tahun 1967 sebagai Asosiasi Kristian Timur Pakistan dan diubah setelah Bangladesh merdeka dari Pakistan tahun 1971.

Ketika ini, BCA memiliki 75 cawangan, enam organisasi berkanun dan mempunyai lebih sepuluh ribu ahli berdaftar di seluruh negara. Negara Bangladesh bermajoriti penduduk Muslim manakala jumlah orang Kristian hanyalah satu peratus daripada 160 juta populasi.--CNS

Total Comments:0

Name
Email
Comments