Umat Islam turut berdukacita atas wafatnya Kardinal Tauran

Umat Islam turut berdukacita atas wafatnya Kardinal Tauran

Jul 20, 2018

JAKARTA: Umat Islam menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Kardinal Jean-Louis Tauran, ketua Dewan Kepausan untuk Dialog Antara Agama. Menurut mereka, Kardinal Tauran turut membina hubungan antara agama semasa kunjungannya ke Indonesia sembilan tahun lalu.

Kardinal Tauran meninggal pada usia 75 tahun akibat penyakit Parkinson pada pada 5 Julai lalu di Amerika Syarikat.

Meskipun didiagnosa menderita penyakit itu pada 2003, Kardinal Tauran terus melanjutkan diplomasi dengan pelbagai negara untuk meningkatkan hubungan Vatikan dengan dunia Muslim.

Pada November 2009, beliau mengunjungi Indonesia dan bertemu ramai tokoh Muslim.Mendiang juga mengunjungi Masjid Istiqlal yang terletak di seberang Gereja Katedral St. Maria Diangkat ke Surga di Jakarta.

Azumardy Azra, seorang tokoh Muslim yang baru-baru ini memimpin pertemuan para cendekiawan Muslim dan ulama dari seluruh dunia, menyebut wafatnya Kardinal Tauran sebagai sebuah kehilangan besar bagi dialog antara agama di dunia.

“Kardinal Tauran memiliki peranan penting dalam membangun jambatan, toleransi dan saling menghormati antara Gereja Katolik, umat Islam dan umat beragama lain,” katanya. “Saya berharap pengganti beliau akan melanjutkan karyanya dalam membangun hubungan antaragama untuk mewujudkan kerukunan dan perdamaian,” kata rektor Universiti Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah di Jakarta itu. — ucanews.com

Total Comments:0

Name
Email
Comments