Uskup Filipina sambut baik kesepakatan Vatikan-China

Uskup Filipina sambut baik kesepakatan Vatikan-China

Oct 05, 2018

MANILA: Seorang uskup Filipina menyambut baik kesepakatan antara Vatikan dan China yang menghapus status tidak sah tujuh orang uskup yang ditahbis tanpa persetujuan Vatikan.

Uskup Teodoro Bacani Jr., Prelatus Emeritus dari Keuskupan Novaliches, mengatakan bahawa “gereja harus bekerja dalam kerangka apa yang mungkin dan sah.”

“Vatikan telah memilih cara ini, dan itu adalah perkembangan positif,” katanya.

Ketika ditanya tentang reaksi yang mungkin terjadi dari beberapa umat Katolik, Uskup Bacani mengatakan bahawa “tidak ada dasar yang sah untuk tidak menyetujui perjanjian itu kerana persyaratan kanonik akan dibuat oleh Sri Paus.”

Beliau mengatakan pentahbisan para uskup hanya akan diberikan kepada mereka yang diakui oleh Sri Paus, dan ini sangat penting. Vatikan dan kerajaan China telah menandatangani sebuah perjanjian sementara berkaitan pelantikan Uskup baru-baru ini.

“Dengan maksud untuk mempertahankan penyebaran Injil di China, Bapa Suci Sri Paus Fransiskus memutuskan untuk kembali ke persekutuan gerejawi penuh agar para uskup yang tidak sah, dapat ditahbis mengikut mandat dari Takhta Suci.”

Pengangkatan para Uskup di China mengalami masalah sejak China memutuskan hubungan diplomatik dengan Takhta Suci pada tahun 1951. —ucanews.com

Total Comments:0

Name
Email
Comments