Waspadai sikap kontempaltif tetapi tidak berbelas kasih

Siapa pun yang mencintai Tuhan harus mencari Dia di antara orang miskin, di dalam saudara-saudara Yesus, kata Beato Angelo Paoli OCarm. Maka, kata Sri Paus Fransiskus, waspadailah orang kontemplatif tetapi tidak berbelas kasih.

Oct 05, 2019

ROMA: Siapa pun yang mencintai Tuhan harus mencari Dia di antara orang miskin, di dalam saudara-saudara Yesus, kata Beato Angelo Paoli OCarm. Maka, kata Sri Paus Fransiskus, waspadailah orang kontemplatif tetapi tidak berbelas kasih.

Kelembutan gaya Yesus melindungi kita dari godaan untuk menjauhi luka- luka tubuh Kristus, “yang masih terlihat sampai sekarang di tubuh saudara-saudari kita yang ditelanjangi, dihina dan diper- hamba.”

Sri Paus Fransiskus berbicara dengan sekitar 100 anggota Ordo Karmelit, yang rasmi dikenal sebagai Ordo Saudara- Saudara Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel, di Roma untuk Kapitel Umum bertema, “Kamu adalah saksi- saksi-Ku' dari satu generasi ke generasi berikut: dipanggil untuk setia pada karis- ma Karmelit kita.”

Dalam pertemuan 21 September itu, Sri Paus mendorong warga Karmelit untuk berhati lembut dan berbelas kasih. "Kalau pada suatu hari, di sekitar kita tidak ada lagi orang sakit dan lapar, ditinggalkan dan dihina, dan orang kecil, ini bukan kerana mereka tidak ada lagi, tetapi sebe- narnya kerana kita tidak melihat mereka."

Maka, Bapa Suci mendorong mereka berkontemplasi dan mencari Tuhan di antara orang miskin serta menemani orang dalam persaudaraan dengan Tuhan dengan mengajarkan mereka berdoa dan menjalani iman dengan cara-cara Roh Kudus.

Karisma Karmelit terdiri dari hidup setia kepada Yesus dan setia melayani Dia melalui komitmen untuk mencari wajah Tuhan yang hidup melalui doa, persaudaraan, dan pelayanan.

Kerana itu, dalam laporan Robin Gomes dari Vatican News, Sri Paus men- gatakan misi Karmelit akan berbuah man- akala misi itu berakar dalam hubungan peribadi mereka dengan Tuhan yang ditandai kesendirian, kontemplasi dan pemisahan dari dunia.

Cara kontemplasi Karmelit, kata Sri Paus, mempersiapkan mereka untuk melayani umat Tuhan melalui pelayanan atau kerasulan apa pun yang berpusat terutama pada perjalanan spiritual manu- sia. —media Vatikan

Total Comments:0

Name
Email
Comments